Friday, October 23, 2015

SILABUS

SILABUS
MATA KULIAH  DASAR-DASAR DAKWAH
PROGRAM STUDI KOMUNKASI PENYIARAN ISLAM
STAI DR KH EZ MUTTAQIN PURWAKARTA
TAHUN AJARAN 2015

I.                   IDENTITAS  MATA KULIAH

Program Studi                                : KPI
Nama Mata Kuliah                         : DasarDasarDakwah
Kode Mata Kuliah                         :
Bobot                                             :
DiberikanPada Semester                : I (Ganjil)
Status                                             : Mata KuliahKompetensiUtama
Dosen                                            : Feriyanto, S.Sos.I.,M.Ag
II.                StandarKompetensi
Mahasiswadapatmenguasai topic-topikintisebagaiberikut: hakikatdanpengertiandakwahdanilmudakwah, dasar hokum dakwah, unsur-unsurdakwah, objek material danobjek formal dakwah, metodologikeilmuandakwah, sasarandanruanglingkupdakwahdanilmudakwah, perkembanganilmudakwah, ilmudakwahterapan, danayat-ayat yang berhubungandengandakwah.

III.             POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN
1.      MemahamiIlmuDakwah
a.       HakikatdanDefinisiDakwah
b.      LandasanIlmiahIlmuDakwah
1). Ontology IlmuDakwah
2). EfistemologiIlmuDakwah
3). AksiologiIlmuDakwah
c.       HakikatdanDefinisiIlmuDakwah
d.      ObjekIlmuDakwah
a). ObjekSecaraUmum
b). ObjekIlmuDakwah
e.       MetodeIlmuDakwah
f.       StrukturIlmuDakwah
2.      DasardanSumberDakwah Islam
a.       DasarNormatif
b.      Landasanfilosofis
c.       PengalamanRijalDakwah
3.      BentukdanKontekDakwah
a.       Bentukaktivitasdakwah
1). Tabligh Islam
2). Irsyad Islam
3). Tadbir Islam
4). Tathwir Islam
b.      Kontek/level Dakwah
1). DakwahNafsiyah
2). DakwahFardliyah
3). DakwahFi’ahQalilah
4). DakwahHizbiyyah
5). DakwahUmmah

4.      Unsur-UnsurDakwah
a.       Da’i
b.      Maudlu
c.       Uslub
d.      Washilah
e.       Mad’u
f.       TujuanDakwah
5.      Ujian Tengah Semester
6.      PerkembanganIlmuDakwah
a.       Tahapidentifikasimasalahdanperumusanpemikirandakwahsebagaifenomenatauhid, social dansejarah.
b.      Tahappemikirandakwahsebagaibidangkajianakademik di perguruantinggi
c.       Tahappemikirandakwahsecarasistemikkeilmuandenganpendekatanefistemologisdan system sertapengembangannyadalampendidikantinggi
7.      Teori-teoriDakwah
a.       TeoriCittraDa’i
b.      Teori Medan Dakwah
c.       Teori Proses danTahapanDakwah
1). Takwin
2). Tandhim
3). Tawdhi
8.      EtikaDakwah
a.       MoralitasDa’i
b.      EtikaMad,u
c.       EtikaKomunikasiDakwah
9.      PsikologiDakwah
10.  ProfesionalismeDakwah
11.  Ayat-ayatDakwah
a.       UrgensiPsikologiDalamDakwah
b.      ManusiaDalam Proses Dakwah
c.       PsikologiDa’i
d.      PsikologiPesan
e.       PsikologiMad’u
12.  UjianAkhir Semester



IV.              EVALUASI
1.      Test terstruktur, DiskusidanPresentasi              : 60%
2.      Ujian Tengah Semester                                                : 15%
3.      UjianAkhir Semester                                        : 25%

V.                 REFERENSI

AefKusnawan,DimensiIlmuDakwah; TinjauanDakwahdariAspek Ontology, Efistemologi, Aksiologi, HinggaParadigmaPengembanganProfesionalisme, WidyaPadjadjaran, Bandung,  2009
AsmuniSyukir, Dasar-DasardanStrategiDakwah Islam, al-ikhlas, Surabaya, 1983
A.Hajsmy, dusturdakwahmenurut al-Qur’an, BulanBintang, Jakarta, 1994
Abdul KarimZaidan, Ushul ad-Dakwah, Kairo
AsepMuhyidin, MetodePengembanganDakwah, PustakaSetia, Bandung, 2002.
Enjang As danAliyudin, Dasar-dasarIlmuDakwah, PendekatanFilosofisdanPraktis, WidyaPadjadjaran, Bandung, 2009.
Thomas w Arnold, ThePreching Of Islam

PERBEDAAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM KTSP DENGAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PADA KURIKULUM 2013 UNTUK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII



PERBEDAAN STANDAR KOMPETENSI DAN  KOMPETENSI DASAR KURIKULUM KTSP DENGAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PADA  KURIKULUM 2013 UNTUK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII










ABSTRAK
Perubahan kurikulum selalu menjadi tantangan dari waktu ke waktu .Pergantian  kurikulum menjadi tuntutan dan keharusan yang harus kita jalani. Yang perlu kita cermati sekarang ini adalah mengenali elemen perubahan dengan sikap terbuka,  meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  agar dapat mengelola perubahan sehingga menjadi sekolah yang adaptif terhadap perubahan. Pada makalah ini penulis ingin mendeskripsikan perbedaan / perubahan antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kurikulum KTSP dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar kurikulum 2013. Dimana SK  Kurikulum KTSP berubah menjadi  K I yang mengikat kompetensi dasar. Kompetensi inti meliputi  K I : sikap keagamaan, K I 2 :sosial , Kepribadian dan akhlak KI 3:pengetahuan: KI 4:Penerapan pengetahuan. Dari makalah ini akan terlihat perbedaan yang sangat menonjol dimana kurikulum KTSP menitikberatkan  pada pengembangan kompetensi dimensi kognitif sedangkan kurikulum 2013 menitikberatkan pada  pembentukan karakter maka sistem penyajian mata pelajaran pada kurikulum 2013 secara integratif  sehinggga  semua jenis pelajaran  diintegrasikan  dengan nilai-nilai moral agama, sosial dan pengetahuan.
Kata kunci : Standar Kompetensi, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Kurikulum KTSP, Kurikulum     2013


I.                   Pendahuluan
Kurikulum 2013 pada dasarnya adalah pengembangan dari kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum  yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi bertujuan untuk menjadikan peserta didik sebagai  (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah,  (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
            Karakteristik kurikulum berbasis kompetensi antara lain isi atau konten kurikulum adalah dalam bentuk kompetensi inti (KI) dan dirinci lebih lanjut ke kompetensi dasar (KD), kompetensi inti (KI) merupakan gambaran mengenai kompetensi yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran, kompetensi dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu mata pelajaran di kelas tertentu, penekanan kompetensi untuk ranah sikap, keterampilan kognitif, keterampilan psikomotorik, dan pengetahuan, kompetensi inti menjadi unsur organisatoris kompetensi, kompetensi dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran,proses pembelajaran didasarkan pada upaya menguasai kompetensi pada tingkat yang memuaskan dengan memperhatikan karakteristik konten kompetensi, penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan (Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM dapat dijadikan tingkat memuaskan).
            Dalam kurikulum sebelumnya, yaitu KTSP 2006  terdapat Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan pengetahuan dari tiap mata pelajaran. Sedangkan pada Kurikulum 2013 terdapat Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dimana kompetensi inti berperan sebagai integrator horizontal antarmata pelajaran. Kompetensi inti merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Adapun yang menjadi elemen perubahan dalam kurikulum 2013 untuk tingkatan SMP adalah: (1) Kompetensi lulusan, yaitu adanya peningkatan dan keseimbangan softskills dan hardskills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. (2) Kedudukan mata pelajaran (ISI), yaitu kompetensi dikembangkan melalui mata pelajaran (3) Struktur kurikulum (4) proses pembelajaran (5) Penilaian hasil belajar (6) Ekstrakurikuler.
Dalam makalah ini, yang akan kami coba bahas adalah perbedaan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada KTSP  dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 melalui kedudukan mata pelajaran dalam elemen perubahan tersebut.

II.                Pembahasan
Untuk melihat perbedaan yang ada pada standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan kompetensi dan kompetensi dasar, berikut ini kami tuliskan contoh dari standar kompetensi dan kompetensi inti pada mata pelajaran matematika SMP di kelas VII.
A.     Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada kurikulum KTSP 
Jenjang
Standar Kompetensi
Kelas VII
1.      Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
2.      Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
3.      Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah
4.      Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah
5.      Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya
6.      Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya
Kompetensi dasar
BILANGAN
1.      Melakukan Operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
2.      Menggunakan sifat- sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah

ALJABAR
1.      Mengenal bentuk- bentuk aljabar dan unsur-unsurnya
2.      Melakukan Operasi pada bentuk aljabar
3.      Menyelesaikan persamaan linier satu variable
4.      Menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variable

ALJABAR
1.      Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan  linier satu variable
2.      Menyelesaikan Model matematika dari masalah yang berkaitan dengan  pesamaan linier satu variable
3.      Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika social yang sederhana
4.      Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah

ALJABAR
1.      Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya
2.      Memahami konsep himpunan bagian
3.      Melakukan Opersai irisan, gabungan, kurang(difference), dan komplemen pada himpunan
4.      Menyajikan himpunan dengan diagram venn

GEOMETRI
1.      Menentukan hubungan antara dua garis, sserta besar dan jenis sudut
2.      Memahami sifat-sifat sudut yang tebentuk jika dua garis berpotongan  atau dua garis  sejajar berpotongan  dengan garis lain
3.      Melukis sudut
4.      Membagi sudut

GEOMETRI
1.      Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya
2.      Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapezium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang
3.      Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat
4.      Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat,dan garis sumbu


B.     Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar  pada kurikulum 2013
KELAS :VII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perlaku jujur , disiplin, tanggung jawab, pduli (toleransi, gotong royong), santun, peercaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan Perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas dirumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi pemahaman tentang operasi hitung bulat dan pecahan
2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas dirumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan operasi bilangan bulat
2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggung jawab sebagai wujud implementasi kejujuran dalam melaporkan data pengamatan
2.4 Menunjukkan prilaku disiplin dalam melakukan implementasi pelaksanaan prosedur dalam menggambar segitiga , garis tinggi, garis bagi, garisberat, dan garis sumbunya menggunakan penggaris, jangka, dan busur
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Membandingakan dan mengrutkan berbagai jeni bilangan serta menerapkan operasi hitungan bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
3.2 Memahami pengertian himpunan, himpunan bagian komplemen himpunann, operasi himpunan dan menunjukkkancontoh dan bukan contoh
3.3 Menentukan nilai variable dalam persamaan dan pertaksamaan linear satu variable
3.4 Memahami konsep perbandingandan menggunakan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran
3.5 Memahami pola dan menggunakan nya untuk menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan)
3.6 Memahami sifat-sifat bangun datar dan menggunakkannya untuk menentukan keliling dan luas
3.7 Mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat kartesius
3.8 Menaksir dan menghitung luas prmukaan bangun datar yang tidak beraturan dengan menerapkan  prinsip-prinsip geometri
3.9 Memahanmi Konssep transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) mengunakan objek-objek geometri
3.10 Menmukan peluang empiric dari data luaran (output) yang mngkin dieroleh berdasarkan dua kelompok data
3.11 Memahami teknik penataan data dari dua vaariabel menggunakan table, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca, menghitung,menggambardan mengarang) sesuai dengan yang dipejarai di sekolah dan sumber lain yng sama dalam sudut pandang/ teori
4.1 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika social sederhana
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematik dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan  dan pertidaksamaan  linier satu variable
4.3 Mengunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah
4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan table dan grafik
4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui megunakan grafik
4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi,  pencerminan, rotasi) dalam memecahkan permasalahan nyata
4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi , trapezium, jajar genjang, belah ketupat, dan laying- laying
4.8 Mengumpukan, mengolah , menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk table, diagram, dan grafik
4.9 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empiric dari masalah nyata serta menyajikannya dalam bentuk table dan garafik

Dari perbandingan tabel di atas, dapat dilihat perbedaan antara Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Inti (KI). Standar Kompetensi yang disusun dalam KTSP dibuat memang untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk tiap mata pelajaran dan tidak saling terkait. Standar Kompetensi pada mata pelajaran Matematika tentu tidak sama dengan Standar Kompetensi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.Begitu juga untuk tiap kelas, Standar Kompetensi Matematika pada kelas VII berbeda dengan Standar Kompetensi kelas VIII dan kelas IX. Sedangkan Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 terdiri dari 4 KI yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kompetensi itu berlaku untuk tiap mata pelajaran, artinya tiap-tiap mata pelajaran terintegrasi dan saling terkait satu sama lain. Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4) (Kemendikbud, 2013).
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran-mata pelajaran yang relevan. Kompetensi Inti adalah bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Artinya setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti yang telah dirumuskan (Mendikbud, 2013). Kompetensi Dasar pada kurikulum 2013 merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti.Sedangkan Standar Kompetensi dalam KTSP lebih menekankan kepada domain kognitif (pengetahuan) dan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terpadu seperti yang diamanatkan dalam UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35.
Secara umum, berikut ini adalah ringkasan perbedaan antara KTSP 2006 dan Kurikulum 2013:
NO
KTSP 2006
KURIKULUM 2013
1.       
SKL diturunkan dari Standar Isi
SKL diturunkan dari kebutuhan masyarakat
2.       
Standar Isi diturunkan dari SKL mata pelajaran
Standar Isi diturunkan dari SKL
3.       
Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan
Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
4.       
Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran
Mata Pelajaran diturunkan dari Kompetensi yang ingin dicapai
5.       
Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)
6.       
Pengembangan kurikulum sampai pada kompetensi dasar
Pengembangan kurikulum sampai pada buku teks dan buku pedoman guru
7.       
Tematik (mengacu mapel)
Tematik Integratif (mengacu kompetensi)
(Badarudin, 2013)

Penggeseran dari standar kompetensi , K I dan Kompetensi Dasar
Yang lalu
Elemen Perubahan

Terstruktur
·         SK
·         KD







-Faktual : lebih Menitik beratkan pada pengembangan kompetensi kognitif

Terstruktur dalam
·         Kompetensi Inti
·         Kompetensi Dasar,
Kompetensi Inti mengikat kompetensi dasar
Kompetensi inti meliputi
KI 1: Sikap Keagamaan
KI 2: Sosial Kepribadian , akhak
KI 3: Pengetahuan
KI 4: Penerapan pegetahuan
-Menunjukkan perilaku yang menceerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri dan bertanggaung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
-Memiliki kemampuan berfiki serta tindak yang efektif dan kreatif
-memiki pengetahuan factual dan konseptual yang berwawasan kemanuasiaan , lingkungan, kebangsaan, kenegaraan, peradaban
-Pembelajaran mengembangkan kemampuan menguasai fakta, konsep. Prosedur dan meta kognitif

III.             Penutup
Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap didalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Inti dari kurikulum 2013 adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik integratif.Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik. Pengembangan kompetensi ini memunculkan empat kompetensi inti yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (KI 1), sikap sosial (KI 2), pengetahuan (KI 3), dan penerapan pengetahuan (KI 4). Dalam mendukung kompetensi inti, capaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi kompetensi dasar-kompetensi dasar yang dikelompokkan menjadi empat. Ini sesuai dengan rumusan kompetensi inti yang didukungnya yaitu dalam kelompok kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Uraian kompetensi dasar  yang ada memastikan bahwa capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap.
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan, perbedaan antara Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi adalah:
1.      Kompetensi Inti bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu(Tematik integratif antar mata pelajaran) sedangkan Standar Kompetensi KTSP bersifat tematik (mengacu mata pelajaran).
2.      Kompetensi inti terdiri dari 4 kompetensi yang dikembangkan secara integratif yang tidak hanya terfokus pada aspek kognitif saja tetapi juga  menekankan keapada sikap spiritual, sikap sosial, dan keterampilan sedangkan Standar Kompetensi dalam KTSP lebih menekankan kepada domain kognitif (pengetahuan) saja.



DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. (2012). Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2013). Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar SMP/MTs. Jakarta: Kemendikbud.

Nuh, Mohammad, 2013. Kurikulum 2013.
Diakses tanggal 6 September 2013.

Badarudin, 2013. Perbandingan Kurikulum 2004 (KBK), 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013.
Diakses tanggal 12 September 2013.


BIODATA PENULIS

Hidayanti, lahir di Palembang, 21 November 1969, alumni S1 Pendidikan Matematika Unsri tahun 1995, mengajar di SMP Negeri 2 Sembawa

Nia Kurniati, lahir di Palembang, 7 November 1988, S1 Pendidikan Matematika Unsri (2005-2009), mengajar di SMP Negeri 4 Jejawi Kab. OKI.

Fauziyah, lahir di Palembang, 7 April 1985, mengajar di SMP Pusri Palembang, S1 Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya (2002-2006).

Tria Gustiningsi, lahir di Palembang, 15 Agustus 1990, mengajar di SMP Islam Al-Azhar 33 Palembang, S1 Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya (2008-2012)